udara yang kita hidu adalah semua sama untuk makhluknya, begitu juga dengan air yang kita minum. tapi selalu kita mengkhianati kurniaan yang diberi. begitu juga dalam perhubungan, selalu kita khianati kepercayaan dan juga kasih sayang yang diberi. terutama sekali kasih sayang yang diberikan. nescaya kalau kepercayaan yang diberikan itu senantiasa ada pada waktunya tentu si penerima pasti akan wujud pada asalnya.
motif semua ini?? hanya sekadar untuk mengingati, sebab kita kan semua manusia. tentu x pernah lari dari melakukan kesalahan. x gitu??